Thursday, March 13, 2008

Vacation Reunion the 2nd - Day 1

So sorry fellas....!!! After that beautiful reunion, i were nauseated by things. I were tired and little bit f**k up. But, what the hell....!!! Lets get in on.

Vila Penineungan
Desa Cibodas, Maribaya, Lembang
Hari Pertama, Sabtu, 8 Maret 2008

Kumpul dirumah Hilmi and Nuke (lagi....., seperti biasa.....!!!), beberapa dari kami menyempatkan makan kupat tahu yang dibungkus kertas coklat. Yang pertama berangkat adalah Danta, Anto, Gina, dan Admin. Kita naik mobilnya Endah yang walaupun saat itu ternyata dia tidak bisa ikut karena urusan keluarga. Thanks berat atas pinjaman mobilnya, dan hal ini juga di lakukan oleh Rida yang sama-sama nggak bisa dateng tapi merelakan mobilnya di kotori oleh kami semua, sebenernya sih yang ngotorin tentunya yang make doang.


Pemasangan Spanduk


Berhubung Danta, Gina, Anto, and admin merupakan rombongan pertama yang tiba di lokasi maka mereka memiliki kewajiban tuk masang spanduk petunjuk. Melihat situasi yang sedikit mengerikan, dimana di sebelah kanan terdapat pangkalan ojek dan beberapa preman, nyali tiga orang cowok di dalam mobil ini jadi sedikit menciut.

Danta sez, "Jangan..., jangan gua...!!! Tongkrongan gua kayak bosa Cina. Tar gua bisa kena pajak!"

Anto sez, "Wuih... gua agak serem ah. Gak ah....!!!"

Admin sez, "Gua hari Senin mau skripsi. Gua nggak bisa....!!!" Nggak nyambung....!!!

Gina sez, "Y'all such a chicken shit...!!!"

Akhirnya nih cewek turun dari mobil dan hanya dengan sedikit senyum semua tukang ojek berebutan ngebantu dia.


Kumpul Pertama


Setelah kedatangan rombongan pertama yang menggunakan mobil Endah -- mudah-mudahan kumpul-kumpul berikutnya kamu bisa ikut, begitu juga Rida -- rombongan-roimbongan lainnya pun menyusul satu persatu. Sampai kemudian Sandi and Geti manggil kita semua tuk kumpul.

Sandi did the opening act.


Geti "The Fun", she's still fun and alway be someone that so worthy to be around with.
By the way, wuzup with the pointing finger?
And..., Gun2 did some shit like an operator.


Ratih "Mama Server", the most busy person to made it happened.
Thanks so much, Mama Server....!!!
S'matter with that man in black at the backgorund?

Hanya beberapa saat setelah tiga pembukaan tadi, jagung and ketan bakar keluar disertai kecapi suling pesenan Fajar "The Dude". Tapi sayang, para seniman kecapi suling itu hanya bisa bernyanyi beberapa buah lagu saja. Well..., beberapa dari kita mulai kegatelan tuk mengambil alih microphone sang biduan untuk segera bernyanyi.

Sandi and Geti.


Jejen and Geti...., again.
Don't you fellas think that Jejen were over yawn?


Gina won't miss a sing.


Yup...., we do love to sing. Way too love.


Just like Simon Conwell, Danta did the evaluation of the singers.


The real singers, Connie Dio and Didi Kempot did the corn.

Ketan and jagung yang dua-duanya dibakar pun masuk ke mulut masing-masing dengan lancar. Bahkan saking lancarnya, Admin nggak sempet ngerasain nikmatnya makan ketan bakar di Lembang. "Che Bruta Va Vamgool!" Kata Admin sambil ngoceak.


Ngobrol Santai

Acara dihentikan untuk beberapa saat. Ada yang mandi, ada yang shalat Maghrib, and ada yang melakukan keduanya. Tentunya sevara bergantian. Nggak mungkin mandi sambil shalat. Tul gak?

Sandi and Geti kemudian berteriak-teriak lagi manggil semua sohib yang masih menyebar di seantero Vila. Kita kembali kumpul di pendopo tuk santai sambil berbagi cerita dan keadaan akhir mereka saat itu, maksudnya mengenai pekerjaan mereka, udah berkeluarga atau belum, atau apa lah.

Left Side, People side.


Right side, Man Side.


Riki...., Believe me....., he loved frog picture style.


Ratih: "I wanna sing! Now! Please.
Geti: "Sandi, please....!!! Stop it. I wanna dance."


Setelah semua itu...., Let's Dance and sing the hell out of it.


Trio Macan?
Trio kwek kwek?
Trio.....? Name it your self.

Setelah semua itu selesai. Kita semua masuk ke Vila. Kita terbagi menjadi beberapa kelompok. Tapi bukan berarti kita emang misahin diri, hanya topik pembicaraan kita aja yang berbeda. Semua itu berlangsung sampai pagi. Para wanita kemudian memutuskan untuk tidur sekitar jam 4 pagi. Beberapa dari pria masih perang gas yang keluar dari "their asses" sampai pagi.

By the way Danta...., dia tidur lebih dulu hanya beberapa saat setelah para anak kecil, beberapa di antaranya bahkan mungkin masih balita, tidur di temani ibu mereka. Selimut tebal, guling empuk dan bantal yang halus membuatnya tidur dengan begitu nyenyak. Sangat nyenyak, bahkan begitu nyenyaknya sampai suara ngorok yang lebih mirip suara gergaji mesin itu mengganggu para hantu. Itulah mengapa malam itu, atau subuh itu, benar-benar menyenangkan.

Pagi harinya.......,

Well...., nanti aku lanjutin ceritanya. Tunggu aja.... sabaran dikit ya.....!!!!

0 comments:

Design by Dzelque Blogger Templates 2008

Dzelque 2008 Jedig 2008