Tuesday, February 5, 2008

The Golden Ratio, Amazing Phi

Ingat Phi dan Pi adalah dua hal yang amat berbeda. Pi adalah nilai konstanta yang kita kenal untuk menghitung keliling atau garis tengah sebuah lingkaran. Pi adalah 22/7 atau 3,14159265358979323846… atau yang biasa di bulatkan menjadi 3,14. Tidak ada yang istimewa dengan konstanta tersebut. Maka dari itu tidak akan kita bahas. Yang akan kita bahas adalah Phi.

Phi? Apaan tuh?

Phi di sebut juga sebagai Golden Ratio atau Rasio Emas atau Konstanta Emas. Tapi ke istimewaan bilangan ini lebih dikenal dengan sebutan Great Proportion atau Proporsi Agung.

Phi adalah 1,61803399... di bulatkan menjadi 1,618, adalah hasil perhitungan matematika yang di dapat dengan mengukur perbandingan antar garis sisi sebuah pentagram sempurna.

Apa itu pentagram?

Pentagram, aslinya adalah simbol dari ke agungan wanita. Dimana Pentagram ini berbentuk bintang yang merupakan perwakilan dari Planet Venus yang pada saat itu orang-orang mengira bintang yang bersinar paling terang dan indah itu adalah memang sebuah bintang. Padahal yang mereka anggap sebagai bintang itu adalah sebuah planet. Keindahan "bintang" itu begitu memukau sehingga di berinama dengan seorang dewi yang mewakili segala jenis keindahan, Venus.

Lalu, apa hubungan antara Pentagram dengan Phi?

Perhatikan gambar di bawah. Bagi panjang garis merah dengan garis hijau, hasilnya 1,618. Bagi juga panjang garis biru dengan garis pink, hasilnya juga 1,618.

Pentagram

Busyet dah, lalu apa istimewanya dengan Phi atau 1,618 ini?

Ok. Di sinilah serunya...!!!

Perhatikan komunitas lebah madu. Lebah betina selalu lebih banyak dari lebah jantan. Bagi jumlah lebah betina dengan lebah jantan. hasilnya? 1,618.

Perhatikan kerang di laut yang berbentuk spiral, semakin ke atas semakin kecil. Bagi diameter (garis tegah) spiral yang paling bawah dengan yang di atasnya. Hasilnya? 1,618.

Perhatikan biji bunga matahari. Biji bunga matahari tumbuh dengan arah melawan spiral kerang di atas. Bagi diameter rotas atas dengan yang di bawahnya. Hasilnya? 1,618.

Perhatikan tubuh anda sendiri. Ukur jarak dari puncak kepala sampai kelantai, lalu bagi dengan jarak antara pusar ke lantai. Hasilnya? 1,618.

Perhatikan tangan anda sendiri. Ukur jarak dari bahu ke ujung jari, lalu bagi dengan jarak dari siku ke ujung jari. Hasilnya? 1,618.

Perhatikan kaki anda sendiri. Ukur jarak dari paha ke lantai, lalu bagi dengan jarak dari lutut ke lantai. Hasilnya? 1,618.

Inilah proporsi agung tersebut. Bahkan beberapa ilmuan percaya bahwa Phi telah di ciptakan Tuhan sebagai semacam tanda tangan diri-NYA yang ia sebarkan di seluruh ciptaannya.

Apa kegunaan Phi?

Phi, yang di percaya sebagai perbandingan agung, akan membentuk maha karya yang agung. Setiap karya-karya manusia yang agung memiliki Phi di dalamnya. Arsitektur istana Parthenon Yunani, priramid-piramid Mesir, sonata-sonata Mozart, simponi-simponi Beethoven, dan juga karya-karya seni lainnya yang di buat oleh Bartok, Debussy, dan Schubert.

So..., kalau berniat untuk bikin rumah, lagu, atau karya apapun juga. Gunakanlah perbandingan Phi. Maka, karya anda niscaya akan memiliki keagungan.

Karya seni agung apa yang paling terkenal dengan menggunakan Phi ini?

The Vitruvian man, karya Leonardo DaVinci. Karya seni ini benar-benar menggunakan proporsi agung tersebut. Sehingga dipercaya bahwa manusia akan memiliki ke indahan fisik yang semakin baik bila perbandingan tubuhnya semakin dekat dengan perbandingan dari proporsi agung itu sendiri.


The Vitruvian Man by Leonardo DaVinci

5 comments:

Anonymous said...

pasti abis baca Da Vinci Code...

Rohedi said...

Wah kalau begitu saudara-saudariku semua kru dan pengunjung blog SMP Negeri 9 Bandung harus tahu donk. Tahu apa? apalagi kalau bukan Pi(Phi) Formula Eksak Pi asal Indonesia yang terekspresi dalam Proporsi Agung itu, yang diposting Rohedi di alamat yang ini..nich..

http://eqworld.ipmnet.ru/forum/viewtopic.php?f=2&t=157.


Salam kenal...
http://rohedi.com

Rohedi said...

Oh ya adik-adikku semua, Rohedi lengkapi pula dengan info tentang Formula Eksak Terbaru untuk Pi Number yang juga asal Indonesia itu. Sekarang sih Formula Sakti untuk Pi yang diburu-buru sejak sebelum jamannya Pak Pythagoras dan Pak Archimedes itu terposting di alamat ini:


http://eqworld.ipmnet.ru/forum/viewtopic.php?f=3&t=148.


Semoga bermanfaat ya,

Salam..
http://rohedi.com

Anonymous said...

Adik adikku, kini kak Rohedi datang nyampaikan kabar gembira, bahwa Pi hasil bagi keliling lingkaran dg diameternya itu berhasil kak Rohedi rumuskan dalam angka irrasional yg sederhana. Kak Rohedi pamerkan pula kemmpuan menghafal seribu Angka Pi di youtube dg judul Write Down 1000 Digits of Pi Number only ten Minutes".

Anonymous said...

Ohya kalou adik adikku ingin tahu motivasi kak Rohedi menghafal keseribu dijit Angka Pi itu, klik aja link ini yah..http://youtube.com/watch?v=QLjLvQcoERo&feature=related.

Design by Dzelque Blogger Templates 2008

Dzelque 2008 Jedig 2008