Sport, Eat, and Fun.

Minggu, 20 Januari 2008
Rumah Hilmi dan Nuke (lagi?)

Wow....!!! Nggak ada yang harus kita omongin di awal posting ini kecuali betapa besarnya rasa terima kasih kita pa Nuke and Hilmi. Nggak tau udah berapa kali rumahnya kita datengin dan kita kotorin. Dan semua itu jelas-jelas membuat Hilmi dan tentunya yang paling utama sang Nyonya Rumah, Nuke, mau tidak mau kita repotkan. Apa lagi mereka berdua dengan sangat bermurah hati menyediakan para peserta gathering makan siang yang memang luar biasa. Aku bahkan menghabiskan emapat potong ayam goreng. Nuke and Hilmi...., thanks alot dudes!!!

Niat utama kita memang membicarakan masalah keberangkatan kita ke...., we'll tell you soon, karena saat ini masih dalam proses, jadi sepertinya kurang bijaksana bila kita memberikan informasi yang belum lengkap. Tapi selain itu, kita pun memang ngebet untuk selalu ingin kumpul (Jakarta's member..... waduh... gimana neh?), dan juga kita pingin berbulu tangkis.

Atlit-atlit kita

Overage Cheers

Pertanding berlangsung seru and, tentunya, lucu!!! Pertandingan pertama berlangsung antara pasangan Gun2-Anto melawan pasangan Haerul-Radi yang di menangkan dengan skor.... i don't care... oleh pasangan Gun2-Anto.

Pemenang pertandingan pembuka


Lawan yang tangguh.

Walaupun Gun2-Anto memenangkan pertandingan tersebut. Mereka tidak memenangkan dengan begitu mudah. Terutama Gun2 yang nampak mengeluarkan seluruh kemampuannya, tanaga tur emutan. No pain no Gain, tidak ada rasa sakit maka tidak ada kemenangan. Itulah yang di contohkan Gun2 pada kita semua, bahwa hanya perjuangan keras yang akan membawa kita pada kemenangan.

Beratnya perjuangan Gun-gun

Mr. Ramdhan pun takjub

Pertandingan di lanjutkan, kali ini antara pasangan Jejen Patihah Sapintrong-Ruhinda melawan Riki (not Subagja)-Hilmi tanpa disaksikan Mr. Ramdhan yang memang terpaksa harus pulang untuk keperluan tertentu. Mohon, maaf, perutku mulai lapar, jadi aku tidak tahu hasil pertandingan antara kedua pasangan itu. Yang pasti ketika acara makan akan di mulai, kita semua sudah berkumpul di ruang tengah kediaman Hilmi and Nuke.

Acara makan pun di mulai, dan Hareul, secara tidak sengaja ngembat agar-agar milik salah satu anak hilmi and nuke. Dude, you should be more carefull someday. It was the kid's food. Ayam goreng yang begitu nikmat (sekali lagi, aku ngabisin empat potong atas izin Nuke tentunya), sambel yang lezat dan buah.... kalo tidak salah namanya waluh, di tambah kerupuk dan sisa blackforest buatan ibu Ratih.

Acara makan selesai, kita melanjutkan acara dengan membicarakan "sesuatu" itu. Setelah itu seperti biasa kita bercanda dan ketawa-ketiwi. jejen terlibat pembicaraan yang begitu serius dengan Endah mengenai tanah dan hukum serta tetek bengeknya. Yang lainnya terfokus..., nggak, bukan, terpusat (karena kita nggak pernah fokus) pada masalah keberangkatan kita ke suatu tempat nanti.

O...iya. Yanti Yulianti, teman kita, yang dulu pacaran ma E***n, masuk rumah sakit akibat demam berdarahnya. Hari ini (Senin, 21 Januari 2007) kita berencana untuk nengok ke Boromeus jam 4 sore nanti. Get well soon, Signora.

Kadang kita bisa begitu serius


Atau pun setengah serius


Sampai kemudian Gun-gun memberikan trik tendangan tanpa bayangnya Wong Fei Hung.

Sekali lagi, Thanks alot for Hilmi and Nuke and so with their beloved children.